Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020, pandemi ini juga sangat berdampakterhadap perekonomian Indonesia, terutama keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah(UMKM). Lebih dari separuh (62,2%) pelaku usaha UMKM menyatakan terdampak secara negatif dan32,2 % sangat negatif. Menghadapi situasi ini, masjid sebagai pusat pengembangan ekonomi berusahamembantu memulihkan kondisi ekonomi pelaku UMKM mitra masjid melalui pelatihan meningkatkankapasitas UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi pelaku UMKM, agar tetap bersemangatmenjalankan usahanya dan meningkatkan kualitas usahanya sesuai dengan standar yang berlaku.Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada mitra tentang cara meningkatkankapasitas UMKM, agar mampu beradaptasi dengan situasi kenormalan baru; memberikan ceramahmengenai literasi digital disertai pelatihan penggunaan aplikasi “Titip Aja di Al-Ikhlas” sekaligus memberikanjaringan kerja melalui aplikasi ini. Hasil temuan menunjukkan bahwa UMKM mitra masjid masih belummemahami tentang: standar usaha yang baik, seperti pentingnya memiliki merek dagang, mendaftarkanmerek dagang, melakukan pembukuan secara teratur, literasi digital, kualitas produk yang stabil,kebersihan produk, dan pelayanan prima. Para pelaku UMKM memiliki motivasi untuk terus maju,memahami penjelasan instruktur, dan ingin mengembangkan jaringan kerja dengan mengikuti program“Titip Aja” dari Masjid Al-Ikhlas Jatipadang, Jakarta Selatan.
Copyrights © 2020