Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menjelaskan kehidupan ekonomidan sosial budaya buruh bongkar muat di Pelabuhan Kendari-Wawonii,dan (2)untuk menganalisis strategi pemenuhan kebutuhan mereka. Penelitian ini berfokuspada buruh etnis Muna. Peneliti menganalisa data dengan metode desktiptifkualitatif dengan berkiblat pada tiga teori. Pertama teori hierarki kebutuhan yangdicetuskan Abraham Maslow, kedua teori pilihan rasional yang dipopulerkanJames Coleman. Teori ketiga yakni Fungsionalisme Struktural yang dipopulerkanoleh Malinowsky. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) buruh bongkarmuat Pelabuhan Fery Kendari Wawonii memiliki pendapatan rata-rataRp.4.000.000 hingga Rp.6.000.000 perbulan. Pendapatan mereka digunakan untukmemenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari,pos pengeluaran terbesar buruh juga ada pada kehidupan sosial budaya mereka.Buruh juga tetap mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan rutinnyasebagai buruh di pelabuhan, (2)buruh etnis Muna memiliki dua tradisi budayadalam bermasyarakat yakni tolong menolong yang dikenal dengan nama pokaduludan persatuan yang dikenal dengan sebutan kaseise.Kata kunci :Ekonomi, Sosial budaya, Buruh, Pelabuhan dan Etnis Muna.
Copyrights © 2019