Jurnal Penelitian Budaya
Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Budaya

JARINGAN SOSIAL ORANG BAJO DI DESA RANOOHA RAYA, KECAMATAN MORAMO, KABUPATEN KONAWE SELATAN

Jasman, Jasman (Unknown)
Sifatu, Wa Ode (Unknown)
Bahtiar, Bahtiar (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Aug 2018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai jaringan sosial  sesama orang Bajo  (sama) dengan orang luar Bajo (Bagai), serta dampaknya  terhadap kehidupan sosialnya. Teori untuk membaca data adalah pemikiran Fukuyama (1996) tentang modal sosial dan pemikiran Geertz, C. (1970) tentang native point of viewe, dengan metode etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan sosial  bagi sama disebut  kalaki. Sedangkan jaringan sosial  bagi bagai disebut ‘sabea’. Keduanya berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan sosial budaya mereka. Kesimpulan: orang Bajo memelihara jaringan sosialnya disebut ‘sijagaan dahisi sala’ (seperti memelihara telur: kuningnya adalah kalaki, putihnya adalah sabea). Fukuyama membahas jaringan sosial anggota komunitas perusahaan, sedangkan penelitian ini menemukan jaringan sosial di dalam dan luar komunitas Bajo.Pemerintah dan LSM kesulitan membangun orang Bajo jika tidak melalui jaringan sosialnya.Jika pemerintah dan LSM membangun orang Bajo seharusnya memahami jaringan sosialnya.Kata Kunci: Jaringan sosial,  orangBajo, Kalaki, Sabea

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JPeB

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Penelitian Budaya (JPeB) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian mahasiswa, dosen dan pemerhati masalah-masalah kebudayaan dan ...