Penelitian ini terletak di desa Wuna, kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan batuan penyusun berupa batugamping formasi Wapulaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mineral pembawa bijih besi dan mengetahui penyebarannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis petrografi sayatan tipis dan sayatan poles serta didukung oleh analisis susseptibilitas magnetik. Daerah penelitian terbagi menjadi dua satuan geomorfologi, yaitu satuan bentang alam pegunungan dan satuan bentang alam pedataran. Litologi penyusun daerah penelitian berupa batugamping wackstone dan packstone. Terdapat dua jenis endapan besi yaitu bijih besi primer dan bijih besi sekunder. Bijih besi primer ditandai oleh keterdapatan siderit, sedangkan bijih besi sekunder dicirikan dengan keterdapatan magnetit, hematit, dan limnonit. Kehadiran mineral pembawa bijih besi juga dapat diidentifikasi berdasarkan kandungan nilai suseptibilitas magnetik dengan kisaran 8,6 - 2047×10-8 m3/kg.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021