Pendahuluan: Penderita HI/AIDS jumlahnya terus meningkat dan penderita harus menjalani terapi seumur hidup. Pemberian antiretroviral (ARV) bertujuan memutuskan penularan dan individu bisa tetap produktif. Tujuan: Penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang penggunaan ARV pada pasien HIV/AIDS serta nilai CD4 pasien setelah mendapatkan ARV. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif. Pengambilan data dengan melakukan observasi untuk memperoleh data klinis pasien. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien HIV/AIDS yang tercatat pada data rekam medis tahun 2018. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Kesimpulan Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 126 sampel, didapatkan hasil bahwa penderita HIV/AIDS terbanyak adalah laki-laki (75,40%), usia terbanyak dewasa awal (70,63%), kombinasi terapi antiretroviral (ARV) yang terbanyak adalah lini 1 (92,86%) dan seluruhnya tepat waktu dalam pengambilan obat (100%). Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan CD4 rutin selama 1 tahun adalah sebanyak 90 orang (71,43%). Dari 90 pasien tersebut diketahui jumlah CD4 saat pertama diperiksa paling banyak pada rentang jumlah CD4 antara 200 - 499 sel/mm3 (52,22%), saat pemeriksaan CD4 pada 6 bulan setelah terapiĀ jumlah CD4 yang meningkat sebanyak 67 orang (74,45%), pada pemeriksaan CD4 1 tahun setelah terapi yang meningkat sebanyak 78 orang (86,7%)
Copyrights © 2022