ABSTRAKIkan bandeng merupakan ikan air payau yang memiliki nilai ekonomis penting dan telah dibudidayakan secara komersial. Meningkatnya konsumsi ikan bandeng menjadikan usaha budidaya ikan bandeng terus menunjukkan peningkatan. Ketersediaan benih ikan bandeng ditunjang oleh penetasan telur (Hatching rate). Pemberian ekstrak daun sirih pada telur ikan bandeng dapat mencegah timbulnya jamur, bakteri dan penyakit yang menempel pada telur ikan bandeng sehingga daya tetas telur dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis ekstrak daun sirih terbaik terhadap daya tetas telur ikan bandeng. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Maret – 13 April 2021 di Hatchery Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Jepara, Jawa Tengah. Bahan uji yang digunakan adalah daun sirih, etanol dan telur ikan bandeng. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan dosis perendaman ekstrak daun sirih yang berbeda. Perlakuan A (tanpa pemberian ekstrak daun sirih), B (perendaman telur dengan dosis 1,25 ml/L air), C (perendaman telur dengan dosis 1,5 ml/L air) dan D (perendaman telur dengan dosis 1,75 ml/L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas (HR) telur ikan bandeng. Dosis ekstrak daun sirih terbaik adalah 1,5 ml/L air (perlakuan C) dengan nilai HR (85,45±2.25d) % dan SR (85,52±0.94d) %. Kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran optimal untuk inkubasi telur ikan bandeng
Copyrights © 2022