Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial mahasiswi bercadar, serta untuk mengatahui hambatan apa yang di rasakan mahasiswa lain ketika berinteraksi dengan mahasiswi bercadar dilingkungan kampus Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dalam bidang ilmu komunikasi, dan menggunakan Teori Adaptasi Interaksi. Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Syiah Kuala Darussalam kota Banda Aceh yang berjumlah tujuh orang dari berbagai Fakultas. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam. Teknis analisis yang digunakan yiatu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi yang dilakukan oleh mahasiswi bercadar Universitas Syiah Kuala cenderung bersifat interpersonal, memiliki perbedaan interaksi tergantung pada karakter masing-masing individu, dimana mahasiswi bercadar melakukan interaksi dengan bertatap muka secara pribadi baik kepada dosen, dan teman-teman dilingkungan kampus Universitas Syiah Kuala serta memberikan kesan tersendiri seperti berpakaian sesuai syariah, berbicara dengan penuh sopan santun, menolak obrolan dengan sopan dan melakukan interaksi dengan lawan jenis sesuai dengan yang diperlukan saja. Adapun hambatan yang dirasakan mahasiswa ketika berinteraksi dengan mahasiswi bercadar dilingkungan kampus Universitas Syiah Kuala yaitu sulit mengenal dan megingat nama dari mahasiswi bercadar, serta sering menyuruh mahasiswi bercadar untuk mengulang kalimat yang mereka sampaikan.Kata Kunci: Interaksi Sosial, Mahasiswi Bercadar, Adaptasi Interaksi Interaksi
Copyrights © 2022