<![CDATA[Jepara sebagai kota ukir telah diakui secara nasionl, bahkan sampai ke manca negara. Industri ukiran kayu menjadi mata pencaharian utama sebagian penduduknya. Kayu sebgai bahan utama ukiran mebel dalam perkembangannya semakin langka. Hal ini menuntut pengrajin untuk memanfaatkan kayu yang ada, baik kayu glondongan besar, maupun kayu sisa dan bekas. Efisiensi penggunaan bahan dituntut untuk menunjang keberlanjutan usaha ukir mebel. Efisiensi penggunaan bahan mebel, terutama kayu salah satunya ditempuh dengan optimasi bahan yang ada sehingga menghasilkan keuntungan maksimal. Salah satu teknik optimasi yang bisa digunakan adalah dengan program linier, terutama metode simpleks. Metode simpleks merupakan metode matematika yang cukup rumit, sehingga pengguna atau pengrajin lebih mudah menggunakannya. Aplikasi ini telah diuji secara black box dan hasilnya dapat diterima. Pengujian juga dilakukan dengan melakukan perbandingan hasil optimasi menggunakan aplikasi dan perhitungan manual. Perbandingan yang dilakukan menghasilkan nilai yang sama untuk masukan yang sama, artinya perhitungan pada aplikasi ini adalah benar.]]>
Copyrights © 2022
