Untuk membantu kebutuhan manusia untuk beribadah salah satunya diperlukan adanya bangunan gedung masjid. Bangunan gedung masjid yang digunakan, sejalan dengan proses waktu dan kondisi dapat mengalami perubahan berupa berkurangnya kualitas bangunan, baik berupa aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Penelitian ini akan difokuskan pada keandalan struktur bangunan. Penilaian kerusakan dilakukan dengan cara observasi secara visual deskriptif dan mendokumentasikannya, kemudian menganalisis data untuk mendapatkan kerusakan dan tingkat kerusakan. Hasil penelitian ini didapat tingkat kerusakan pada Masjid Yayasan Fastabikul Khairat terjadi kebocoran dak atap dan termasuk kerusakan ringan, begitu juga pada masjid Syaichona Cholil Pertiwi dengan tingkat kerusakan sedang. Kemudian masjid Baitul Maghfiroh dengan kerusakan kolom dan termasuk kerusakan sedang. Selanjutnya diperoleh indikator diagnosa awal kerusakan struktur pada tiga masjid tersebut.
Copyrights © 2021