Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara kinerja dari keuangan pemerintah daerah yang diproksikan dengan menggunakan rasio keuangan, terhadap akuntabilitas informasi keuangan pemda dengan pemberian opini BPK. Penelitian ini menggunakan populasi pemerintah provinsi/kota/kabupaten di Pulau Jawa dengan periode penelitian antara tahun 2016-2020. Riset ini memakai metode purposive sampling dengan total sampel sebanyak 200 data pengamatan dari 40 pemerintahan daerah di Pulau Jawa yang dianalisis menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Hasil penelitian ini menunjukan jika rasio kemandirian keuangan daerah dan efektivitas pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap pemberian opini BPK, sedangkan rasio efisiensi belanja modal, rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, dan derajat desentralisasi tidak berpengaruh terhadap pemberian opini BPK.
Copyrights © 2022