Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)
Vol 4, No 1 (2022): ELKOM

Optimasi Battery Energy Storage System Dalam Mengatasi Renewable Energy Intermittency dan Load Leveling

Novi Indriani (Universitas Indonesia)
Iwa Garniwa (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2022

Abstract

Perkembangan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia saat ini tumbuh pesat, salah satunya adalah penggunaan Photovoltaic (PV). Namun masalah intermittency masih menjadi isu dari sisi pengoperasian PV. Untuk itu diperlukan adanya suatu storage system yang dapat mensuplai daya dengan cepat ketika PV tidak dapat beroperasi karena kondisi cuaca. Battery Energy Storage System (BESS) merupakan salah satu teknologi Energy Storage System yang dapat beroperasi dengan cepat untuk mensuplai kebutuhan listrik guna menjaga kehandalan sistem dan menstabilkan penggunaan listrik dari energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin. Battery Energy Storage System (BESS) sebagai alternatif dari teknologi penyimpanan jangka pendek yang berfungsi untuk meningkatkan suplai daya pada saat beban puncak dan curtailment sistem PV serta jangka panjang sebagai penyimpanan energi pada sistem kelistrikan di Pulau Timor. Pada studi ini diusulkan model yang mengintegrasikan PV System dan BESS terhadap sistem kelistrikan Pulau Timor dimana saat ini kebutuhan listriknya disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Leasing Marine Vessel Power Plant (LMVPP), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Model ini digunakan untuk mengetahui dampak integrasi PV-BESS terhadap Biaya Pokok Produksi (BPP) sistem. Meskipun harga BESS ini masih relatif mahal namun diharapkan dengan penggunaan BESS ini dapat meningkatkan kehandalan sistem, meningkatkan bauran EBT dan mengurangi dampak lingkungan karena emisi. Simulasi dilakukan dengan membandingkan BPP sistem pada kondisi normal, kondisi intermitensi PV dan load leveling. Nilai BPP sistem dari hasil simulasi intermitensi PLTS dengan menggunakan BESS sebesar Rp 2.188,9/kWh dan simulasi Load leveling dengan BESS sebesar Rp. 2.174,11/kWh. BPP sistem untuk kedua simulasi tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan BPP sistem tanpa BESS yang berkisar Rp 2.202,01/kWh. Secara keekonomian BESS dapat menurunkan BPP sistem setempat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ELKOM

Publisher

Subject

Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering Mechanical Engineering

Description

ELKOM “Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi” diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember dan dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Jember. ELKOM terbit 2 kali dalam setahun. Artikel yang dimuat adala artikel hasil penelitian atau systematic literature review ...