ABSTRACT Village Funds are funds sourced from the State Revenue and Expenditure Budget (APBN) intended for Villages that are transferred through the RKUN to the RKD and registered with the RKUD and prioritized for community development and empowerment. This study uses qualitative methods, the data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques used three ways, namely observation, interviews, and documentation. The results showed that the management of village funds was carried out effectively, but some obstacles were still found. The implementation of development is intended for tangible public interests such as infrastructure and facilities. In managing village funds such as planning, implementation, and accountability, the community is always assisted by the sub-district in making reports on planning, implementation, and accountability which causes a lack of village independence. Keywords: Village Funds, Village Development, and Community Empowerment ABSTRAK Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui RKUN ke RKD dan tercatatkan RKUD dan diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa dilakukan dengan efektif, namun masih ditemukan beberapa kendala. Pelaksanaan pembangunan diperuntukkan untuk kepentingan umum yang berbentuk nyata seperti infrastruktur dan fasilitas. Dalam pengelolaan dana desa seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban, masyarakat selalu dibantu oleh pihak kecamatan dalam membuat laporan perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban yang menyebabkan kurangnya kemandiran desa. Kata Kunci : Dana Desa, Pembangunan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat
Copyrights © 2022