Kewirausahaan berperan sangat penting dalam perekonomian Indonesia, namun jumlah pengusaha wanita/womenpreneur di Indonesia terbilang masih sangat sedikit, berdasarkan data IWAPI tahun 2018, hanya 14 juta dari 60 juta UKM di Indonesia di kelola oleh wanita. Tantangan dan jalan terjal bagi wanita untuk menjadi pengusaha juga terbilang banyak, sehingga untuk menjadi pengusaha wanita bukanlah hal yang mudah. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pengusaha pada masa ini adalah timbulnya berbagai masalah dan kesulitan sebagai dampak dari adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh belahan dunia sejak akhir tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Self-efficacy, Perceived Behavioral Control, dan Attitude Towards Entrepreneurship terhadap Woman’s Entrepreneurial Intention di pulau Jawa selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Sampel penelitian ini adalah 98 wanita yang berusia 18-55 tahun yang tinggal di pulau Jawa. Structural Equation Modeling (SEM) diambil untuk menganalisis data yang telah terkumpul dan melakukan tes pada hipotesis yang diajukan. Hasil dari penelitian ini adalah Self-efficacy tidak berpengaruh signifikan terhadap Woman’s Entrepreneurial Intention di pulau Jawa selama masa pandemi COVID-19. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa Perceived Behavioral Control, dan Attitude Towards Entrepreneurship berpengaruh secara signifikan terhadap Woman’s Entrepreneurial Intention di pulau Jawa selama masa pandemi COVID-19. Kata Kunci: Entrepreneurial Intention, Self-efficacy, Perceived Behavioral Control, Attitude Towards Entrepreneurship, Womenpreneur
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021