GIZI INDONESIA
Vol 45, No 1 (2022): Maret 2022

PENGARUH BENTUK, SUHU, DAN LAMA PENYEDUHAN TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea L.)

Rosyanne Kushargina (Program Studi Sarjana Gizi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Walliyana Kusumaningati (Program Studi Sarjana Gizi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Andi Eka Yunianto (Program Studi Gizi, Universitas Siliwangi)



Article Info

Publish Date
11 Apr 2022

Abstract

Telang flower (Clitoria Ternatea L.) is one of the herbal plants that can be used as a functional drink in the form of tea which has a high antioxidant content. This study aims to analyze the effect of shape, temperature, and brewing time on organoleptic properties and antioxidant activity of Telang flower herbal tea. The design of this study was an experimental study with a factorial randomized design. Tea brewing was distinguished by 3 factors, namely shape, temperature, and brewing time. Panelists used in this study were semi-trained panelists to assess organoleptic as many as 30 people. The organoleptic test used was a hedonic test and hedonic quality based on color, aroma, and taste attributes were assessed using a 5 scales questionnaire. The shape of the flower used in this study was the shape of a whole flower (B) and a smooth flower (H). The temperature (M) used consisted of 3 levels, namely M1 (750C), M2 (850C), and M3 (950C). The brewing time (T) used consisted of 2 levels, namely T1 (5 minutes)17 and T2 (9 minutes). Statistical analysis in this study was ANOVA and Duncan's further test was used to analyze the effect of shape, temperature, and brewing time on hedonic quality and hedonic. HM1T2 treatment is a formula chosen by the panelists based on the attributes of color, taste, and aroma. Based on the analysis of the antioxidant capacity of the selected HM1T2 was 135,29 ppm (moderate antioxidant activity). The conclusion of this study showed that the panelists preferred the treatment of HM1T2, namely smooth flowers with a temperature of 75oC and a brewing time of 9 minutes based on the attributes of color, taste, and beverage aroma.ABSTRAKBunga telang (Clitoria Ternatea L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai minuman fungsional berupa teh yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bentuk, suhu, dan lama penyeduhan terhadap sifat organoleptik dan aktivitas antioksidan teh herbal bunga telang. Desain penelitian ini adalah eksperimental studi dengan rancangan acak faktorial. Terdapat tiga faktor penyeduhan yang diamati, yaitu bentuk, suhu, dan lama penyeduhan. Panelis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 panelis semi terlatih untuk menilai sifat organoleptik. Uji organoleptik yang digunakan yaitu uji hedonik dan mutu hedonik berdasarkan atribut warna, aroma dan rasa yang dinilai dengan menggunakan kuesioner 5 skala. Bentuk bunga yang digunakan pada penelitian ini yaitu bentuk bunga utuh (B) dan halus (H). Suhu (M) yang digunakan terdiri dari 3 taraf yaitu M1 (750C), M2 (850C), dan M3 (950C). Lama penyeduhan(T) yang digunakan terdiri dari 2 taraf yaitu T1 (5 menit) dan T2 (9 menit). Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode DPPH. Hasil uji organoleptik dan aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode ANOVA dan uji lanjut Duncan. Perlakuan HM1T2 merupakan formula terpilih oleh panelis berdasarkan atribut warna, rasa, dan aroma. Berdasarkan analisis kapasitas antioksidan terpilih HM1T2 yaitu sebesar 135,29 ppm (aktivitas antioksidan sedang). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai perlakuan HM1T2 yaitu bunga bentuk halus dengan suhu 75oC dan lama penyeduhan 9 menit berdasarkan atribut warna, rasa, dan aroma.Kata kunci: bentuk, suhu, lama penyeduhan, teh bunga telang

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Gizi_Indon

Publisher

Subject

Public Health

Description

Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) is an open access, peer-reviewed and inter-disciplinary journal managed by The Indonesia Nutrition Association (PERSAGI). Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) has been accredited by Indonesian Institute of ...