ABSTRACT Introduction The aim of this research is to find out how the description of the qualit of life drug abusers as an outpatient rehabilitation client in National Narcotics Board of Jambi Province during the pandemic. Method This research is a quantitative study with a descriptive study approach. The population in this study amounted to 62 clients. The sample in this study was obtained by using a total sampling technique. In this study, the research sample used was 38 clients in 2020 and 24 clients in 2021, with a total of 62 clients being sampled. Quality of life measured by the WHOQoLBREF scale. Most of drugs abuser as an outpatient client in National Narcotic Boards of Jambi Province was the workers, over the age of 30 years old, and high school graduates. Result The results showed the description of the quality of life outpatient clients was in the moderate category. Based on research conducted every year, an average of 99% of four dimensions (physical health, psychological health, social relationship, and environmental health) can explain the quality of life. The dimensions that affect the most in each year have differences. As in 2020, the most influential initial measurement is the physical dimensi, the final measurement is the social relationship dimensi. In 2021 is the dimension of social dimension. Conclusions Based on the results above, it can be said that rehabilitation could be the one option to improve the quality of life. Keywords: Covid-19 Pandemic, Drug Abusers, and Quality of Life. ABSTRAK Pendahuluan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kualitas hidup penyalahgunaan narkoba sebagai klien rehabilitasi rawat jalan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi pada masa pandemi. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 klien. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Pada penelitian ini sampel penelitian yang digunakan adalah 38 klien pada tahun 2020 dan 24 klien pada tahun 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 62 klien. Kualitas hidup diukur dengan skala WHOQoL-BREF. Penyalahgunaan narkoba sebagai klien rawat jalan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi sebagian besar adalah pekerja, berusia di atas 30 tahun, dan lulusan SMA. Hasil Penelitian menunjukkan gambaran kualitas hidup klien rawat jalan berada pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan setiap tahun, rata-rata 99% dari empat dimensi (kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan kesehatan lingkungan) dapat menjelaskan kualitas hidup. Dimensi yang paling berpengaruh pada setiap tahunnya memiliki perbedaan. Seperti pada tahun 2020, pengukuran awal yang paling berpengaruh adalah dimensi 9 fisik, pengukuran terakhir adalah dimensi hubungan sosial. Tahun 2021 adalah dimensi dimensi sosial. Kesimpulan Berdasarkan hasil diatas, dapat dikatakan bahwa rehabilitasi dapat menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan kualitas hidup. Kata kunci: Pandemi Covid-19, Pengguna narkoba, dan Kualitas hidup
Copyrights © 2022