Rotary Bending Fatigue adalah alat uji untuk mengetahui batas kelelahan yang terjadi pada material, dimana fatik terjadi akibat adanya pembebanan. Perpatahan terjadi karena ketika material telah mengalami siklus tegangan yang menghasilkan kerusakan permanen sebagai proses perubahan struktur permanen pada satu titik menjadi permualaan retak, penyebaran retak dan yang terakhir mengalami patah yang dilakukan dengan cara pembebanan yang bervariasi mulai dari beban 10 kg sampai 45,5 kg. Dari proses pengujian ini hasil penyajian data yaitu mengunakan kurva S-N. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan konsep-konsep teoritis yang didapat pada saat kuliah kedalam perancangan atau rancang bangun sebuah peralatan yang sebenarnya dengan beberapa pendekatan yang memungkinkan. Pengujian bermula dari perancangan ulang, perbaikan dan upgrading alat uji fatik yang sudah tidak bisa digunakan sehingga dapat digunakan kembali. Sehingga alat uji fatik ini dapat digunakan kembali untuk praktikum pengujian kelelahan pada suatu poros berbahan logam di Laboratorium Proses Produksi Mesin Universitas Islam As-Syafi’iyah. Untuk memudahkan pengoperasian dan menjaga keselamatan operator alat uji fatik ini, maka dibuat juga standar operasional prosedur.
Copyrights © 2022