ABSTRACT Diabetes is a chronic metabolic disease which is indicated by an increase in blood glucose levels, high blood glucose levels continuously in people with diabetes mellitus which results in the emergence of various complications if not immediately given primary care properly. One of the most common complications experienced by people with diabetes mellitus include vascular disorders, nephropathy, neuropathy, retinopathy and diabetic wounds. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes towards efforts to prevent diabetic ulcers in patients with type 2 diabetes mellitus at the Pancoran District Health Center, South Jakarta. This research is quantitative with descriptive correlation and cross sectional approach. The sample used was 67 respondents with purposive sampling technique. The time of the study was carried out in January 2022 at the Pancoran District Health Center, South Jakarta. Data analysis using Spearman rank test. Respondents who have sufficient knowledge are 34 (50.7%), respondents who have a good attitude are 34 (50.7%) and respondents who have adequate diabetic ulcer prevention efforts are 36 (53.7%). There is a relationship between knowledge and prevention efforts with a P Value (0.013 < 0.05) and an r value of 0.301 is obtained and there is a relationship between attitude and prevention efforts with a P Value (0.005 < 0.05) and an r value of 0.336 is obtained. There is a relationship between Knowledge and Attitude towards Diabetic Ulcer Prevention Efforts in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at the Pancoran District Health Center. It is hoped that people with type 2 diabetes mellitus can make efforts to prevent diabetic ulcers, not only do prevention efforts independently but also need to involve the health team to assist them in order to form good and correct knowledge, attitudes and prevention efforts. Keywords: Diabetes mellitus, knowledge, attitude, prevention of diabetic ulcers ABSTRAK Diabetes yaitu sebuah penyakit metabolik kronis yang ditunjukkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah, kadar glukosa darah yang tinggi secara terus menurus pada penderita diabetes melitus yang mengakibatkan munculnya berbagai ragam komplikasi apabila tidak segera diberikan pertolongan utama dengan benar. Salah satu komplikasi yang paling sering dialami oleh penderita diabetes melitus antara lain yaitu kelainan vaskuler, nefropati, neuropati, retinopati serta luka diabetikum. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sample yang digunakan sebanyak 67 responden dengan teknik pengambilan Purposive Sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2022 di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Analisa data menggunakan uji Spearman rank. Responden berpengetahuan cukup sebanyak 34 (50,7%), responden yang memiliki sikap baik sebanyak 34 (50,7%) dan responden yang memiliki upaya pencegahan ulkus diabetikum cukup sebanyak 36 (53,7%). Ada hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan dengan nilai P Value (0,013 < 0,05) dan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,301 dan Ada hubungan sikap dengan upaya pencegahan dengan nilai P Value (0,005 < 0,05) dan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,336. Ada hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Upaya Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pancoran. Diharapkan para penderita diabetes melitus tipe 2 dapat melakukan upaya pencegahan ulkus diabetikum tidak hanya melakukan upaya pencegahan secara mandiri namun perlu melibatkan tim kesehatan untuk mendampingi agar dapat membentuk pengetahuan, sikap dan upaya pencegahan yang baik dan benar. Kata kunci: Diabetes melitus, pengetahuan, sikap, pencegahan ulkus diabetikum
Copyrights © 2022