Potensi Bencana yang dapat terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah gempa bumi. Kesiapsiagaan bencana pada perawat masih kurang, hal tersebut akan berdampak pada rendahnya upaya pemberian pertolongan saat bencana terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan Hospital Disaster Plan Simulation dengan Kesiapsiagaan Perawat dalam menghadapi bencana di RSUD Hassanudin Damrah Manna. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Hassanudin Damrah Manna sebanyak 106 perawat dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Kuesioner menggunakan Disaster Preparedness Evaluation Tools Indonesian (DPET-I) dengan link google form maupun hardcopy. Data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square dengan uji Contingency Coeficient. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 93 perawat (87.7 %) pernah mengikuti hospital disaster plan simulation. Nilai Uji p-value lebih besar dari alpha (α) 0,05 (0,000<0,005) maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keikutsertaan Hospital Disaster Plan Simulation (HOSDIPS) dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana di RSUD Hasanuddin Damrah Manna dengan nilai uji contingency coeficient (C) sebesar 0,407 artinya memiliki hubungan yang erat. Adanya hubungan yang erat ini, maka perlu ditingkatkan lagi tenaga perawat RSUD Hasanuddin Damrah Manna untuk mengikuti HOSDIPS agar perawat memiliki tingkat kesiapsiagaan yang baik dalam menghadapi bencana terutama di wilayah rawan bencana.
Copyrights © 2022