Valuasi ekonomi objek wisata sangat penting agar objek wisata dapat dikembangkan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata dan menduga nilai ekonomi dari agrowisata. Sampel diambil dari 72 responden pengunjung agrowisata secara purposif. Faktor-faktor yang diukur adalah biaya perjalanan, pendapatan, jarak, usia, tingkat pendidikan, dan persepsi pengunjung terhadap objek wisata. Permintaan wisata dari agrowisata yang diukur dengan jumlah kunjungan dimodelkan menggunakan enam Regresi Generalized Poisson. Regresi terbaik dipilih berdasarkan kriteria informasi Akaike (AIC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan wisata dipengarahui oleh jarak pengunjung dari tempat asal. Koefisien biaya perjalanan pada regresi Generalized Possion digunakan untuk menghitung nilai surplus konsumen yang menghasilkan Rp 284.900, - per kunjungan. Nilai ekonomi objek agrowisata adalah Rp 2.165.240.000, - per tahun dihitung dari Februari 2020 sampai dengan Januari 2021 yang mengindikasikan bahwa objek agrowisata sangat penting untuk dijaga.
Copyrights © 2020