ABSTRAKKandungan gizi yang tinggi pada daging sapi menyebabkan daging sapi mudah rusak apabila tidak ditangani dengan tepat, salah satu cara pengolahan daging sapi adalah dengan moist heat cooking atau perebusan. Perebusan konvensional dengan suhu tinggi dan waktu yang lama menyebabkan denaturasi nutrisi daging sapi semakin tinggi, sehingga ditemukan metode perebusan termodifikasi yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik fisik yaitu Water Holding Capacity (WHC) dan mutu hedonik pada daging sapi topside dengan metode perebusan yang berbeda. Pengujian WHC dianalisis dengan uji independent t-test dan mutu hedonik dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal Wallis, kemudian apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan (p<0,05) metode perebusan terhadap nilai WHC dan hedonik aroma, tetapi tidak terdapat perbedaan (p>0,05) terhadap aspek tekstur, rasa, juiciness dan overall.Kata Kunci: daging sapi, hedonik, perebusan, WHCDifferences in Physical Characteristics and Hedonic Properties of Beef with Different Boiling MethodsABSTRACTThe high nutritional value in beef causes beef to be perishable if handled unproperly, beef can be processed by boiling. Boiling with high temperature for long time causes the denaturation of beef’s nutrition, so modified boiling method was found that claims could improve beef quality efficiently. This study aims to determine the differences in physical characteristics Water Holding Capacity (WHC) and hedonic quality of topside beef with different boiling methods. Parametric data (WHC) was analyzed by independent t-test and non-parametric data was analyzed by Kruskal Wallis and advanced Mann-Whitney test. The results showed that the different boiling method shows difference (p<0,05) in the WHC value and aroma, but has no difference (p>0,05) on texture, flavor, juiciness and overall quality.Keywords: beef, boiling, hedonic, WHC
Copyrights © 2022