Kemiskinan merupakan permasalahan multidimensional yang mencakup aspek kehidupan sehingga menjadi pusat perhatian pemerintah khususnya di Provinsi Jawa Barat yang menjadikan masalah kemiskinan menjadi isu stategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2018-2023. Analisis regresi merupakan analisis yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel prediktor dan variabel respon. Akan tetapi asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis regresi yaitu kebebasan antar pengamatan. Jika pengamatan mempunyai efek spasial, yaitu suatu pengamatan pada daerah tertentu yang dipengaruhi oleh daerah disekitarnya, tentunya metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi spasial. Dalam kasus tertentu, pengujian efek spasial dengan melibatkan outlier pada data penelitian dapat menyebabkan suatu metode gagal dalam menangani efek spasial tersebut. Maka dalam permasalahan ini tentunya dibutuhkan analisis ststistika yang Robust terhadap adanya nilai outlier dan juga dapat memperhatikan efek spasial dilihat dari berbagai level resiko dengan menggunakan analisis Spatial Autoregressive Quantile Regression. Pada penelitian ini digunakan 5 level Quantile yaitu 0.1, 0.25, 0.5, 0.75 dan 0.95. Diperoleh hasil bahwa tingkat pengangguran terbuka, PDRB dan Kepadatan penduduk berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat.
Copyrights © 2022