Pendahuluan: Saat ini masyarakat Indonesia berada dalam situasi kondisi perekonomian yangkurang mendukung, khususnya di bidang kesehatan, Krisis ekonomi dan obat-obatan kimiaternyata beberapa diantaranya berdampak negatif pada umur panjang, kini masyarakat mulaiberalih kembali ke tumbuhan obat alami. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi komponen kimiawi ekstrak metanol daun ceguk menggunakan kromatografipreparatif lamella. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif berbasislaboratorium. Daun ceguk diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pengencer metanolsetelah bangsal diulangi dengan n-heksan. Identifikasi komponen kimia kromatografi lamellapada ekstrak metanol menggunakan pengenceran n-heksan: Etil asetat (9: 1), (8: 2) dan (7: 3),ditemukan 5 titik bercak yang terpisah.. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa padaekstrak n-heksan ini menggunakan pengenceran n-heksan: Etil asetat (9: 1), (8: 2) dan (7: 3)menghasilkan 4, 2 dan 1 bercak bercak yang terpisah. Ekstrak n-heksan dipisahkan komponenkimianya dengan menggunakan kromatografi preparatif lamella menghasilkan 5 fraksi (A, B,C,D dan E). Kesimpulan: Komponen kimiawi ekstrak Metanol Daun Ceguk secara preparativetipis lapisan kromatografi didapatkan dalam ekstrak metanoldengan eluen heksana: Etil asetat(9: 1), (8: 2) dan (7: 3) masing-masing 5 noda. Dalam ekstrak n-heksana dengan eluen heksana:Etil asetat (9: 1), (8: 2) dan (7: 3), masing-masing 4 noda, 2 noda dan 1 noda. PadaKromatografi Lapis Tipis Preparatif diperoleh 5 fraksi yang merupakan pewarnaan tunggalsetelah Kromatografi Lapis Tipis Dua Dimensi.
Copyrights © 2021