Pandemi Covid-19 telah memberi banyak pengaruh terhadap tatanan kehidupan individu. Situasi ini mengharuskan individu mampu melakukan penyesuaian terhadap kebijakan yang berlaku. Tak terkecuali pada aspek pendidikan. Sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19 lebih luas, pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran dengan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi berbasis daring. Kebijakan ini menjadi alternatif dalam situasi saat ini. Namun hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif terhadap kondisi mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring, diantaranya seperti adanya kondisi burnout dan distres psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan distres psikologis pada mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring dimasa pandemi pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif korelasional, dengan teknik analisis Correlation Product Moment Pearson untuk mengetahui hubungan antar variabel. Sampel dari penelitian ini ditentukan dengan teknik convinience sampling. Dari data penyebaran kuesioner yang diterima melalui google form, diketahui sebanyak 110 partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini, yakni mahasiswa aktif UIN Satu Tulungagung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Burnout dengan Cronbach alpha’s 0,911 dan Skala Distres Psikologis dengan Cronbach Alpha’s 0,911. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil koefisien korelasi rxy= 0,648 dan signifikansi kurang dari 0,05. Artinya, bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara burnout dengan distres psikologis pada mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19.
Copyrights © 2022