Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
Vol 13, No 2 (2022): April 2022

Rendahnya Pengetahuan Hak Reproduksi Perempuan pada Remaja Putri

Faizatul Ulya (Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
e-mail: faizatululya1602@gmail.com (koresponden))

Jenny Jeltje Sophia Sondakh (Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang)
Asworoningrum Yulindahwati (Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2022

Abstract

 Reproductive health problems in adolescent girls are still often found on the grounds of wanting to know new things or just experimenting without realizing that the actions they receive lead to sexual harassment. Education about reproductive health is very important from an early age to prevent violations of reproductive health rights that often occur in women, related to reproductive abilities, sexual harassment, which leads to high-risk behavior, as well as gender issues that cause increased social pressure for women. This research was a descriptive study with a survey method involving 97 young women, selected by proportional random sampling technique. Data was collected using a questionnaire and then analyzed descriptively. The results showed that almost all respondents (79%) got information from the internet / social media, 48.5% of respondents had a low level of knowledge, 42.3% had sufficient knowledge, 9.3% had good knowledge. Understanding reproductive rights is important in the lives of teenagers to make them healthy, responsible, and behave well towards their reproductive rights.Keywords: knowledge; teenager; reproductive rights ABSTRAK Masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri masih sering ditemukan dengan alasan ingin mengetahui hal baru atau sekedar coba-coba tanpa menyadari tindakan yang mereka terima berujung pada pelecehan seksual. Edukasi tentang kesehatan reproduksi sangat penting dilakukan sejak usia dini untuk mencegah terjadinya pelanggaran atas hak kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada perempuan, terkait dengan kemampuan reproduksi, pelecehan seksual, yang berujung pada perilaku berisiko tinggi, juga isu gender yang menyebabkan peningkatan tekanan sosial untuk wanita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei yang melibatkan 97 remaja putri, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua responden (79%) mendapatkan informasi dari internet / media sosial, 48,5% responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, 42,3% memiliki pengetahuan yang cukup, 9,3% memiliki pengetahuan yang baik. Memahami hak-hak reproduksi adalah penting dalam kehidupan remaja untuk menjadikan mereka sehat, bertanggung jawab, berperilaku baik terhadap hak-hak reproduksinya.Kata kunci: pengetahuan; remaja; hak reproduksi

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical ...