Sistem integrasi sapi dan kelapa sawit memiliki potensi usaha yang baik untuk dikembangkan. Simbiosis mutualisme bisa terjalin dengan baik. Tujuan penelitan ini untuk menganalisis usaha integrasi sawit-ternak sapi dan benefit yang diperoleh, serta mengevaluasi pola yang diterapkan saat ini dan menganalisis potensi pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Muara Wahau. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari hingga Mei 2020. Berlokasi di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi pendapatan antara petani sawit non integrasi dengan integrasi sawit-ternak sapi, lebih tinggi pada usaha tani integrasi sawit-ternak sapi sekitar 12,9%-15,7%, hal ini disebabkan oleh: (1) adanya penghematan biaya pengendalian gulma, (2) adanya keuntungan dari hasil penjualan sapi. Hasil Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI) sebesar 3,19 dan Matriks evaluasi faktor eksternal (EFE) sebesar 3,2. Potensi pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Muara Wahau berada di tahap Grow and Build. Faktor yang menunjang Kelebihan dan Peluang lebih banyak dibandingkan Kelemahan dan Tantangan.
Copyrights © 2022