Padi adalah komoditas pangan yang penting karena sebagai makanan pokok dan sumber pendapatan bagi penduduk Indonesia. Upaya peningkatan produksi padi terus dilakukan pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan serta meningkatkan pendapatan petani. Namun permasalahanĀ saat ini produktivitas padi yang dihasilkan masih rendah, hal ini dikarenakan petani belum secara optimal dalam penggunaan faktor produksi sehingga mempengaruhi pendapatan petani. Penelitian bertujuan untuk (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi dan (2) menganalisis pendapatan usahatani padi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode survei. Penelitian dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah responden sebanyak 100 petani padi yang ditentukan secara Simple Random Sampling Method. Metode alat analisis data yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglass dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan variabel benih, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kandang, tenaga kerja, dan luas lahan berpengaruh nyata terhadap produksi padi, sedangkanĀ pupuk KCL dan pupuk SP36 tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi. Pendapatan rata-rata usahatani padi atas biaya total per musim tanam sebesar Rp13,258,682.47/ha dengan R/C sebesar 2,36 yang artinya usahatani padi telah menguntungkan.
Copyrights © 2022