Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dari berbagai macam sudut kampuh V dan faktor penyebab terjadinya tegangan sisa pengelasan pada proses pengelasan SMAW baja karbon rendah. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah baja karbon rendah dengan ketebalan 4 mm, dilas dengan metode SMAW menggunakan elektroda E6013 berdiameter 2,6 mm. Spesimen uji tarik dibuat berdasarkan standart JIS Z 2201 (1968). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh Nilai kekuatan tarik yang tertinggi pada pengelasan baja karbon rendah kampuh V pada arus 100 A yaitu sebesar 48,77 kg/mm2 pada variasi arus 90 A yaitu sebesar 47,49 kg/mm2 dan pada variasi arus 80 A denga nilai kekuatan tarik sebesar 47,16 kg/mm2. Nilai Tegangan sisa terbesar terjadi pada kampuh V sudut 60 0 dengan nilai tegangan sisa sebesar 35,19 kg/mm2 dan nilai tegangan sisa terkecil pada kampuh V pada arus 80 A sudut kampuh 40 0 dengan nilai tegangan sisa sebesar 2,76 kg/mm2.Besar heat input pengelasan berpengaruh pada besar tegangan sisa yang terjadi dimana besar tegangan sisa terbesar terjadi pada variasi Arus 100 A dengan heat input sebesar 226353,78 j/mm dan tegangan sisa terkecil terjadi pada variasi arus 80 A dengan besar nilai heat input sebesar 140464,85 j/mm.Keywords:Pengelasan SMAW, bentuk kampuh, Heat input,Tegangan sisa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014