Mutu beras dan nasi yang mencakup mutu fisik dan kimia (fisikokima) merupakan preferensi konsumen yang perlu dipertimbangkan. Karakter kualitas gabah dan beras meliputi penampilan, tekstur dan rasa. Penelitian bertujuan untuk melakukan pengukuran atau identifikasi secara kuantitatif terhadap karakter fisikokimia beras galur-galur dihaploid padi hitam. Percobaan dilakukan di Laboratorium Mutu, Kebun Percobaan Muara, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) pada bulan Agustus hingga September 2021. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan ulangan atau sampel sebanyak 10 per genotipe. Genotipe yang digunakan terdiri atas 16 (14 galur dihaploid padi hitam dan dua varietas pembanding yaitu Aek Sibundong dan Jeliteng). Pengamatan mutu fisik meliputi kadar air, beras pecah kulit, beras kepala, beras giling, bentuk beras, panjang beras dan butir kapur beras. Karakter kimia beras yang diamati meliputi kadar amilosa, suhu gelatinisasi dan organoleptik. Hasil menunjukkan bahwa galur AW6 memiliki tingkat kemiripan yang dekat dengan varietas pembanding yang ditunjukkan dalam analisis gerombol di Grup 1. Karakter penciri pada Grup 1 ialah kadar air 13.6%, beras kepala 88.7%, beras pecah kulit 76%, beras giling 70%, skor alkali 1-4, suhu gelatinisasi sedang hingga tinggi, bentuk ramping, rasa gurih dan pengapuran kecil. Galur AW6 termasuk kedalam Grup 1 karena memiliki karakter yang mirip dengan varietas pembanding. Kata kunci: amilosa, beras hitam, fisikokimia
Copyrights © 2022