Jurnal Penelitian Politik
Vol 10, No 1 (2013): Partai Politik dalam Timbangan

DEMOKRASI DAN FUNDAMENTALISME PROTESTAN DI AMERIKA SERIKAT DAN YAHUDI DI ISRAEL

Indriana Kartini (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2013

Abstract

lobalisasi demokrasi menimbulkan persoalan baru dengan menguatnya identitas lokal di ranah publik. Ditengah kondisi tersebut, masyarakat cenderung untuk mengelompokkan diri dalam identitas-identitas asal, baikagama, suku, maupun wilayah.Fundamentalisme agama, baik dalam Islam, Kristen, Yahudi, Hindu dan Budha,menjadi salah satu varian dalam pencarian identitas tersebut.Pemikiran fundamentalisme menawarkan sebuah sistemyang menjanjikan bagi mereka yang mencari alternatif di tengah kegagalan tatanan sosial yang ada.Dalam kondisi semacam inilah muncul gerakan fundamentalisme agama, antara lain fundamentalisme KristenProtestan di Amerika Serikat dan Yahudi di Israel. Fundamentalisme Kristen Protestan menganggap Injil bersifatabsolut. Kelompok ini menolak gerakan modernisme yang menafsirkan kitab suci secara bebas dan elastis yangdisesuaikan dengan kemajuan sains dan teknologi. Begitu juga dengan fundamentalisme Yahudi, yang dalam perkembangannya gerakan ini menggunakan cara-cara kekerasan untuk mengusir bangsa Palestina dari tanah airnya.Kelompok inilah yang sampai di era politik Israel kontemporer memiliki visi fundamentalis ekstrem sehingga acapkalidisebut kaum ultra-ortodoks. Studi ini menganalisis fundamentalisme agama Kristen Protestan di AS dan Yahudidi Israel dan bagaimana kemunculan mereka di kedua negara tersebut yang menganut sistem demokrasi liberal.Kata kunci: demokrasi, fundamentalisme, Protestan, Yahudi, Amerika Serikat, Israel

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jpp

Publisher

Subject

Social Sciences Other

Description

Jurnal Pusat Penelitian Politik-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2Politik-LIPI) merupakan media pertukaran pemikiran mengenai masalah-masalah strategis yang terkait dengan bidang-bidang politik nasional, lokal, dan internasional; khususnya mencakup berba-gai tema seperti demokratisasi, ...