JURNAL FISIKA
Vol 3, No 2 (2013)

PEMODELAN RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN METODE MAGNETOTELLURIK (STUDI DAERAH GUNUNGMERAKSA-TASIM, SUMATERA SELATAN)

Endar Widi Sugiyo (Universitas Negeri Semarang)
Eddy Zulkarnaini Gaffar (Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI)
Yayat Sudrajat (Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2013

Abstract

Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika, salah satu metode dalam geofisika adalah metode magnetotellurik yang memanfaatkan konsep elektromagnetik. Data magnetotellurik yang diperoleh dari akuisisi di lapangan tidak lepas dari gangguan noise sehingga perlu dilakukan pengolahan data. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengolahan data magnetotellurik sehingga diperoleh model penampang resistivitas secara 2-dimensi di daerah Gunung Meraksa-Tasim, Sumatera Selatan. Metode magnetotellurik merupakan metode eksplorasi geofisika pasif dimana dilakukan pengukuran medan listrik dan medan magnet alami yang berubah-ubah dalam fungsi waktu. Data akuisisi lapangan diolah dengan menggunakan software SSMT 2000 dan MT-Editor serta diinversi dengan menggunakan software WinGLink. Hasil pengolahan data berupa grafik apparent resistivity dan phase dalam fungsi frekuensi. Model resisitivitas terhadap kedalaman diperoleh dari hasil inversi yang menunjukan struktur berupa lipatan, pendugaan patahan dan struktur berlapis-lapis dari resisitivitas bawah permukaan daerah penelitian. Struktur berlapis-lapis disebabkan karena proses pembentukan daerah penelitian yang merupakan daerah cekungan sedimen.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jf

Publisher

Subject

Physics

Description

Terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan November. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian konseptual Fisika Teoritik, Fisika Material, Fisika Medik, Fisika Nuklir, Fisika Komputasi dan Fisika ...