Pertumbuhan industri makanan, minuman, farmasi dan industri lainnya yang berbahan dasar tapioka semakin berkembang pesat. Ini menjadi peluang Industri tapioka di Kabupaten Pati untuk mengembangkan strategi usahanya agar mampu bersaing. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi pengembangan usaha meliputi faktor internal dan eksternal untuk meningkatkan daya saing usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati. Analisis data menggunakan SWOT dan PAM. Hasil penelitian menunjukkan 1) Faktor internal, bobot tertinggi dan paling berpengaruh adalah sumber daya manusia dan bahan baku. Pemasaran perlu dikembangkan dan keuangan terkendala perputaran modal karena sistem pembayaran tempo. 2) Faktor eksternal meliputi peluang yang mampu direspon baik oleh usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sedangkan faktor kondisi ekonomi yang tidak stabil, dukungan pemerintah, dan pesaing belum mampu direspon baik 3). Kemampuan daya saing usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati tinggi. Analisis PAM sebesar 0.095 (PCR1 ) artinya Usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati memiliki keunggulan kompetitif. Nilai DRC sebesar 0.02 (DRC1 ) usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati memiliki keunggulan komparatif. 4) Strategi pengembangan usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati untuk meningkatkan daya saing dapat dilakukan dengan Strategi intensif horizontal meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.
Copyrights © 2021