ABSTRAKPerancangan sebuah bangunan sebaiknya mempertimbangkan keselarasan dengan lingkungan dan iklim di sekitarnya. Penerapan konsep ini dapat tercermin dalam rancangan bangunan yang menunujukan lokasi keberadaan bangunan tersebut. Dewasa ini kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan dapat menjadi sebuah konsep yang menarik, seperti Bioklimatik yang menjadi sebuah topik yang banyak digunakan. Kajian ini akan membahas bagaimana konsep arsitektur bioklimatik diterapkan pada rancangan Klub Bunga Butik Resort di Batu-Malang. Batu adalah sebuah kota kecil tidak jauh dari Malang-Jawa Timur yang beriklim sejuk. Penelitian menggunakan metoda kualitatif dengan menganalisis objek secara langsung. Selain itu dilakukan pula wawancara dengan pihak pengelola resort serta didukung dengan dokumen-dokumen penunjang dari pihak pengelola. Langkah pertama dari penelitian ini adalah melakukan Studi literatur dengan mempelajari teori-teori terkait Bioklimatik. Selain itu dipelajari pula penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan konsep perancangan serupa untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai konsep Bioklimatik. Hasil penelitian diterapkan dalam rancangan Klub Bunga Butik Resort berupa pengaturan orientasi massa bangunan, bentuk atap, disain sun shading, penempatan ventilasi dan bukaan dan penggunaan material bangunan. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa konsep arsitektur bioklimatik merupakan sebuah konsep yang cocok diterapkan di kota Batu yang memiliki iklim tropis dengan mengutamakan kenyamanan penggunakan dan menyatukan bangunan dengan iklim dan lingukungan.Kata kunci: Bioklimatik konsep, Iklim dan Lingkungan, Perancangan Resort ABSTRACTThe design of a building should consider harmony with the environment and the surrounding climate. The application of the concept can be reflected in the design of the building which indicates its location. Nowadays people's concern for environmental conditions can become an interesting concept, such as Bioclimatics which is a widely used topic. This study will discuss how the concept of bioclimatic architecture is applied to the design of the Club Bunga Boutique Resort in Batu-Malang. Batu is a small town not far from Malang-East Java Province which has a cool climate. The research uses qualitative methods by analyzing the object directly. In addition, interviews with the resort manager were also conducted and supported by supporting documents from the manager. The first step of this research is to conduct a literature study by studying related theories of Bioclimatic. Apart from that, previous studies related to similar design concepts were also studied to get a clear picture of the Bioclimatic concept. The results of the study were applied in the design of the Club Bunga Butik Resort in the form of setting the orientation of the building mass, the shape of the roof, the sun shading design, and the placement of ventilation, openings, and the use of building materials. Therefore, it can be said that the concept of bioclimatic architecture is a concept that is suitable to be applied in the city of Batu which has a tropical climate by prioritizing user comfort and uniting buildings with climate and environment.Keywords: Bioclimatic concept, Climate and Environment, Resort Design
Copyrights © 2022