ANALISIS NILAI ABSORBANSI KADAR FLAVONOID TANAMAN HERBAL MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Anita Purnamasari (UIN Alauddin Makassar)
Sri Zelviani (UIN Alauddin Makassar)
Sahara Sahara (UIN Alauddin Makassar)
Nurul Fuadi (UIN Alauddin Makassar)

Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi
Vol 16 No 1 (2022): Januari-April

Flavonoid merupakan metabolit sekunder dari polifenol yang banyak ditemukan pada tumbuhan dan makanan serta memiliki aktivitas biologis. Kadar flavonoid dapat diukur dengan mengetahui nilai absorbansi pada panjang gelombang tertentu berdasarkan prinsip Lambert-Beer dari setiap tanaman herbal menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid ekstrak daun sirih merah, daun kembang sepatu dan ekstrak daun kapuk. Proses ekstraksi kandungan kimia dan daun sirih daun waru dan daun kapuk dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Hasil peneltian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid total daun sirih merah, daun kembang sepatu dan daun kapuk adalah sebesar 1,18131%, 1,4445% dan 1,2985%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan flavonoid tertinggi dimiliki oleh daun sirih merah dengan nilai sebesar 1,8131%.