Bisnis perhotelan merupakan salah satu bisnis yang terkena dampak signifikan terhadap pandemic covid-19. Pandemi ini mengharuskan mengurangi kegiatan di luar rumah dan tidak mengijinkan kegiatan public yang berpotensi menyebabkan kerumunan. Dampak tersebut yaitu sangat menurunnya tingkat okupansi dan Mice (Meeting, Incentives, Convention & Exhibitions) sehingga menurunkan profit hotel. Di lain pihak, biaya operasional hotel tetap tinggi sehingga banyak manajemen hotel yang terpaksa merumahkan (PHK) karyawannya. Meningkatnya PHK berarti mengancam kestabilan ekonomi dan keamanan bangsa. Hal ini menjadi latar belakang permasalahan sehingga dibutuhkan solusi yang inovatif. Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana mengimplementasikan algoritma J48 pada data mining sebagai solusi inovasi bisnis perhotelan dalam meningkatkan pendapatan, studi kasus di hotel SNS (Sleep and Sleep) Semarang. Tujuannya adalah mengetahui pola data pengunjung yang menginap di hotel. Metode yang digunakan algoritma J48. Hasil yang dicapai yaitu segmen pengunjung/ customer yang mengulang kedatangan kembali dan strategi inovasi yang sesuai dengan customer. Manfaat yang diperoleh yaitu dengan strategi inovasi yang tepat maka profil hotel dapat ditingkatkan sehingga operasional hotel tetap berjalan baik dan tidak mengurangi atau me-PHK karyawannya.
Copyrights © 2022