Air limbah tekstil dengan intensitas warna tinggi bersumber dari zat wana sintetik yang bersifat toksik dan rekalsitran dapat menimbulkan permasalahan serius terhadap lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji efisiensi adsorpsi, kondisi lingkungan optimum dan pola isotherm adsorpi dari larutan zat warna Remazol Black B menggunakan karbon dari tempurung kelapa yang tidak diaktivasi dan diaktivasi secara pirolisis pada suhu 900oC. Proses adsorpsi dilakukan menggunakan teknik batch dengan parameter operasional yang diamati meliputi pengaruh pH, konsentrasi zat warna dan lama waktu kontak. Pola isoterm adsorpsi dianalisis menggunakan model isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi adsorpsi Remazol Black B menggunakan karbon dari tempurung kelapa tanpa diaktivasi dan diaktivasi suhu 900oC adalah 32,16% dan 90,68% yang berlangsung pada kondisi pH 5, konsentrasi zat warna 200 mg/L dengan lama waktu kontak 60 menit. Model isoterm adsorpsi lebih mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir dibandingkan isoterm adsorpsi Freundlich. Dengan demikian, karbon dari tempurung kelapa yang diaktivasi suhu 900oC prospektif dikembangkan sebagai adsorben untuk pengolahan air limbah tekstil.
Copyrights © 2022