Abstrak: Perkembangan teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat, dimana hampir semua bidang aplikasi bisnis telah memakai sistem informasi, sehingga mampu memajukan dan mengembangkan usaha dengan baik. Dengan mengintegrasikan absensi kedalam sistem informasi, maka akan membantu proses pengolahan data absensi karyawan. Salah satu hal penting dari suatu sistem perkantoran adalah absensi karyawan. Selain itu, data absensi karyawan juga digunakan untuk pembanding tingkat prestasi kerja seorang karyawan. Kedisiplinan karyawan terhadap jam kerja sangat mempengaruhi produktifitas perkantoran. Salah satu cara untuk mencatat absensi karyawan adalah dengan otomatisasi atau komputerisasi. PD BPR Bank Daerah Karanganyar adalah sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang keuangan. Dalam upaya untuk mencapai produktivitas kinerja yang lebih baik, maka absensi karyawan merupakan faktor penting, terutama yang berkaitan dengan disiplin penggajian dan prestasi kerja. Absensi manual sendiri yaitu pencatatan kehadiran yang menggunakan lembaran kertas yang akan diisi oleh seorang karyawan pada saat masuk kantor. Masih banyak kelemahan dalam absensi manual, kemungkinan kesempatan karyawan untuk bertindak tidak jujur mencatatkan kehadiran karyawan lainnya. Selain itu, absensi manual tidak dapat menginformasikan waktu kapan karyawan tersebut melakukan absensi. Hal ini yang membuat pencatatan waktu dan kehadiran karyawan tidak akurat. Oleh karena itu di PD BPR Bank Daerah Karanganyar diperlukan suatu sistem atau alat absensi yang lebih baik lagi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas dari sistem absensi manual dengan sistem absensi menggunakan sidik jari. Dan juga untuk memperbaiki pencatatan waktu dan kinerja para karyawan dari sisi kehadiran di kantor. Manfaat dari penelitian ini untuk menganalisa tingkat keefesienan aplikasi absensi karyawan menggunakan scan sidik jari. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode observasi, wawancara, dan pengamatan secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa absensi karyawan menggunakan sidik jari dapat meningkatkan keakuratan kehadiran, karena sidik jari karyawan tidak mungkin digantikan dengan sidik jari karyawan lain, dan pencatatan waktu kehadiran akan muncul secara otomatis. Kata kunci : absensi, sidik jari. ABSTRACT: The development of information technology has developed rapidly, with virtually all areas of business applications has used the information system, so as to promote and develop the business properly. By integrating the system into the absence of information, it will assist in the processing of employee attendance data. One of the highlights of an office system is absenteeism. In addition, employee attendance data is also used to compare the level of work performance of an employee. Discipline employees' working hours greatly affect the productivity of the office. One way is to record employee attendance automation or computerization. PD BPR Karanganyar Regional Bank is a Regional-Owned Enterprises (enterprises) engaged in finance. In an effort to achieve better productivity performance, the attendance of employees is an important factor, especially those related to payroll and job performance disciplines. Attendance manual itself is using the attendance sheet that will be filled by an employee at the office entrance. There are still many weaknesses in attendance manually, possible opportunity to act in a dishonest employee attendance record of other employees. In addition, the manual attendance can not inform the timing of when the employee did attendance. This makes recording employee time and attendance inaccurate. Therefore, in PD BPR Karanganyar Regional Banks needed a system or device a better attendance. The purpose of this study was to compare the efficacy of manual attendance system with attendance system using fingerprint or finger print. And also to improve the recording time and the performance of the employees of the presence in the office. The benefit of this research is to analyze the level of absenteeism keefesienan application using fingerprint scans. In this study we used the method of observation, interviews, and direct observation. Results from this study is that absenteeism using fingerprints can improve the accuracy of attendance, because fingerprints are not employees might be replaced with another employee fingerprint, time & attendance and will appear automatically. Keywords : attendance, fingerprint
Copyrights © 2012