Masjid Kauman-Pleret merupakan salah satu tempat bersejarah yang memilikinilai penting ilmu arkeologi. Sebagai cabang ilmu pengetahuan tujuan   arkeologiantara lain adalah melakukan rekonstruksi kehidupan manusia pada masa lampau.Keberhasilan mengkisahkan kembali kehidupan atau peristiwa yang terjadi pada masalampau sangat ditentukan oleh keberadaan artefak dan sumber informasi lainnya.Kecanggihan metodologi   sebaik apapun tidak akan mampu menghasilkan suaturekonstruksi sejarah, tanpa ketersediaan data.Sebagaimana yang terjadi dalam beberapa lingkungan di mana terdapat bendadan atau bangunan cagar budaya, yang tidak atau belum mampu memberi implikasilangsung secara ekonomi, cenderung belum dikelola secara baik, kondisi ini terjadikarena sebagian peraturan tentang pengelolaannya masih bersifat peraturan secaraumum,  sehingga  belum  mampu  berfungsi  sebagai  alat  pengendali  pada  tingkatoperasional di lapangan. Oleh karena itu upaya penanganannya tidak mungkin dapatdilaksanakan tanpa melalui peraturan yang mampu menjangkau ke arah pengendalianarsitektur bangunan secara tiga dimensional. Diperlukan upaya-upaya penataan yangmampu menjembatani pembangunan fisik di suatu lingkungan di mana terdapat bendacagar budaya yang akan dilestarikan, sebagaimana yang ada pada Situs MasjidKauman-Pleret.Kata Kunci: Situs, Cagar Budaya, Masjid Kauman, Rekonstruksi Religi
Copyrights © 2016