Jurnal Inovasi Teknik Kimia
Vol 7, No 1 (2022)

DAYA SERAP ADSORBEN AMPAS TEBU DAN SERBUK GERGAJI KAYU TERHADAP PENCEMARAN PELUMAS BEKAS DI AIR

Zayyinul Mushthofa (Unknown)
Ian Yulianti (Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang)
Upik Nurbaiti (Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2022

Abstract

Pelumas bekas merupakan limbah kategori limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar terutama di bengkel. Sedangkan ampas tebu dan serbuk gergaji juga merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya serap adsorben ampas tebu dan serbuk gergaji kayu pada limbah pelumas dan pelumas bekas yang tercemar dalam air. Pembuatan adsorben dilakukan dengan cara menjemur adsorben, menghaluskan, kemudian mengayaknya dengan ukuran 1-3 mm, selanjutnya diturunkan kadar airnya dengan cara dioven pada suhu 110o C selama 1 jam. Adsorben dimasukan ke dalam kantong kain yang diberi tali dengan presentase volume ampas tebu dengan serbuk gergaji kayu yaitu 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25%. Adsorbsi dilakukan dengan cara memasukan adsorben ke dalam adsorbat dengan variasi waktu 15 menit dan 30 menit. Hasil yang didapatkan adsorben dengan komposisi ampas tebu dan serbuk gergaji 75%:25% selama 30 menit memiliki daya adsorbsi terbesar yaitu 4,67 g/g pada pelumas bekas. Sedangkan daya serap adsorben tertinggi pada pelumas bekas dalam air terjadi pada adsorben dengan komposisi volume 25%: 75% ampas tebu dan serbuk gergaji kayu dengan waktu kontak 15 menit memiiki daya adsorbsi 1,33 g/g.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

inteka

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

The Inovasi Teknik Kimia (INTEKA) journal focuses upon aspects of chemical engineering: chemical reaction engineering, environmental chemical engineering, material and food engineering . The INTEKA is an research journal and invites contributions of original and novel fundamental research. The ...