Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh implementasi e-procurement, dan komitmen organisasi terhadap pencegahan fraud pengadaan barang/jasa dengan sistem pengendalian internal pemerintah sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah Kabupaten Banggai. Pengambilan sampel berdasarkan rumus slovin dengan jumlah sampel yaitu 132 orang. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku pengadaan barang/jasa di tiap tiap OPD. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi e-procurement berpengaruh terhadap pencegahan fraud, komitmen organisasi berpengaruh terhadap pencegahan fraud, sistem internal pemerintah memoderasi e-procurement dan komitmen organisasi terhadap pencegahan fraud pengadaan barang/jasa pemerintah.
Copyrights © 2022