<![CDATA[Covid-19 masih menjadi topik pembicaraan hangat dalam masyarakat sejak kemunculannya pertama kali pada awal tahun 2020. Proses penularan dan mutasi virus yang cepat melahirkan permasalah baru, selain kesehataan dampak paling serius adalah pada sektor perekonomian. Daya beli masyarakat mengalami penurunan, berbanding terbalik pada penjualan e-commerce mengalami peningkatan cukup signifikan yang selaras dengan banyaknya promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Kondisi ini dapat merangsang terjadinya impulse buying. Penggunaan jaringan internet menjadi alternatif untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari di tengah-tengah keterbatasan masa pandemi. Peningkatan penggunaan jaringan internet memicu terjadinya flow experience. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah flow experience berpengaruh terhadap impulse buying dan apakah promosi memoderasi hubungan antara kedua variabel tersebut. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, jumlah populasi generasi Z di Provinsi Lampung dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan SEM (Structural equation modeling) dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) dan pengolahan data dilakukan menggunakan software Smartpls 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi flow experience maka semakin tinggi impulse buying dan promosi memperkuat hubungan antara variabel-variabel tersebut.]]>
Copyrights © 2022
