Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dengan kemampuan lempar lembing pada siswa SMAN 2 Bau- Bau. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh siswa SMAN 2 Bau-Bau yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berjumlah 20 orang, Pengambilan sampel dlakukan dengan teknik total sampling sehingga diperoleh sampel yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot lengan adalah adalah tes push-up Selanjutnya untuk mengukur kemampuan lempar lembing adalah dengan tes melakukan lempar lembing. Berdasarkan analisis statistik dengan uji korelasi ditemukan hubungan koefisien variabel power otot lengan dengan pukulan lurus oi zuki chudan bernilai positif. dengan nilai r hitung 0.551 dan nilai taraf signifikan 0.012 < 0.05 dengan koesisien determinasi 0,30 atau 30% yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan lempar lembing. Hasil ini jika dimasukan dipeta korelasi maka hubungan kedua variable berada pada kategori korelasi sedang, selain itu menandakan adanya hubungan yang sangat bermakna. Penelitian ini disimpulkan bahwa kekuatan otot lengan memiliki hubungan yang bermakna dengan kemampuan lempar lembing pada siswa SMAN 2 Bau-Bau. Kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan lempar lembing sebanyak 32%, sedangkan 68% lainya dipengaruhi oleh faktor kondisi fisik lainnya seperti: flexibilitas, keseimbangan, kecepatan, power, ketepatan, koordinasi, kelincahan, dan reaksi.
Copyrights © 2022