<![CDATA[Corona Virus Disease-2019 atau yang diberi istilah “Covid-19” menyebabkan kecemasan dan ancaman serius disektor pendidikan, kesehatan, sosial, perdagangan, termasuk ekonomi. Manfaat makalah ini untuk memeriksa bagaimana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Samarinda. Data-data dilakukan dengan survey kepada 65 informan yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap Kecamatan di Kota Samarinda selama September 2021. Kami menerima setiap informasi tersebut yang relevan dengan tingkat kesejahteraan, dimana ini terfokus pada mereka dengan profesi yang berbed, tetapi kesamannya adalah sebagai pekerja harian. Dengan teknik berbasis claster sampling, diketahui bahwa ada penurunan tajam dikisaran 35%-40% pasca pemberlakukan “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)” di seluruh bagian Indonesia. Tetapi, hal baiknya adalah tidak semua informan yang mengalami degradasi secara drastis yang berdampak pada perubahan pola pangan. Secara garis besar, mereka lebih berupaya untuk mempertahankan pengeluaran yang sifatnya jangka panjang seperti konsumsi terhadap vitamin dan obat-obatan. Selain itu, informan mengaggap bahwa sekarang perlu berinisiatif untuk meningkatkan pendapatan melalui pekerjaan ekstra sebagai upaya alternatif]]>
Copyrights © 2021
