Central serous chorioretinopathy (CSC) merupakan penyakit pada retina yang ditandai oleh terjadinya ablasi serosa dari lapisan neurosensori retina yang diakibatkan oleh gangguan pada lapisan retinal pigmen epithelium (RPE). CSC kebanyakan terjadi pada usia pertengahan dan lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Gejala utama adalah penglihatan kabur, biasanya terjadi pada satu mata dan dirasakan pasien sebagai bayangan hitam yang menghalangi penglihatan yang berhubungan dengan mikropsia atau metamorfsia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai karakteristik pasien yang terdiagnosis CSC dan jenis terapi yang diberikan di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo, pada periode Januari 2016 – Desember 2016. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan desain hospital based study. Populasi penelitian ini adalah semua pasien berobat di poli mata Rumah Sakit Mata Cicendo selama periode penelitian. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari status pasien yang terdiagnosis CSC. Karakteristik pasien CSC yang didapatkan paling banyak adalah laki-laki (71,97%), usia 40-49 tahun (43,18%), dengan visus awal saat kedatangan pada rentang 0,4 logMAR - 0,1 logMAR (53,57%). Keterlibatan mata terbanyak bersifat unilateral (93,93%), dengan rerata ketebalan subfovea sentralis saat kedatangan adalah 402,33μm.
Copyrights © 2017