Pengelolaan karyawan yang efektif dan efisien dapat menurunkan peningkatan jumlah karyawan yang berniat untuk pindah ke perusahaan lain (turnover intention). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran dan efikasi diri terhadap turnover intention. Metodologi penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data dan juga menerapkan Structural Equation Model (SEM) untuk menguji model penelitian secara empiris. Responden penelitian ini adalah 195 orang staf pemasaran yang bekerja di beberapa perusahaan properti di wilayah Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran dan efikasi diri berperan pada turnover intention melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Konflik peran yang rendah akan meningkatkan komitmen organisasi dan menurunkan angka turnover intention. Selain itu, efikasi diri yang tinggi dapat meningkatkan komitmen organisasi dan menurunkan angka turnover intention pada pemasaran properti.Kata kunci : konflik peran, self-efficacy, turnover intention
Copyrights © 2022