Abstract. This study presents the long-term measurements of traffic load induced settlement of pavement surface in Saga airport highway, Japan. In addition, the subground characteristics of the deposit were discussed in associated with their typical properties such as; high sensitivity, high compressibility, and low bearing capacity. The basic features of deposit are characterized to be soft alluvial deposit with thickness 20 - 25 m with natural water contents are much higher than their corresponding liquid limits. Permeability of the salty clay layer is approximated 3 to 5 times of the Ariake clay permeability. The settlement profiles along the Saga airport highway visualized a non uniform differential settlement. Large differential settlement occurred in between the two box culverts supported by end bearing piles. A dynamic impact is considered as one factor affecting the large observed settlement in the central part of the road section between the two box culverts. The observed total settlement was around 0.5 m after 3 years open for traffic; it was mainly accumulated due to consolidation settlement of embankment highway. It can be justified that the settlement induced by traffic loading is approximately around 20% of the total settlement.Abstrak. Studi ini menyajikan hasil pengamatan jangka-panjang penurunan permukaan perkerasan akibat beban lalu lintas di ruas jalan akses ke Bandar Udara Saga, Jepang. Sebagai tambahan, karakteristik dasar deposit tersebut didiskusikan dalam kaitannya dengan tipikal perilakunya seperti; sensitivitas tinggi, kompressibilitas tinggi, dan daya dukung tanah rendah. Perilaku dasar deposit dicirikan endapan lunak dengan ketebalan 20-25 m dengan kadar air natural jauh lebih tinggi dibanding nilai batas cairnya. Nilai permeabilitas pada tataran lapisan lempung-kelanauan diaproksimasikan 3 "“ 5 kali nilai permeabilitas lempung Ariake pada umumnya. Profil penurunan sepanjang ruas jalan akses ke Bandar Udara Saga menvisualkan penurunan diferensial yang tidak seragam. Penurunan diferensial lebih besar terjadi diantara dua "box culvert" yang ditopang oleh tiang tipe perlawanan ujung. Impak dinamis dipandang sebagai salah satu faktor berpengaruh terhadap besarnya penurunan terjadi pada bagian tengah ruas jalan antar kedua bangunan "box culvert" tersebut. Pengamatan total penurunan diperkirakan 0.5 m setelah 3 tahun dibuka untuk lalu lintas; hal itu diakumulasikan terutama akibat penurunan konsolidasi badan jalan. Hal itu dapat dijustifikasikan bahwa penurunan yang ditimbulkan beban lalu lintas diaproksimasikan sekitar 20% dari total penurunan badan jalan.
Copyrights © 2005