Jurnal Kesehatan Rajawali
Vol 9 No 1 (2019): Maret

Penetapan Nilai Titik Retak Klorinasi (breakpoint chlorination/bpc) Pada limbah Cair Rumah Sakit X di Kota Bandung

Feldha Fadhila (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2019

Abstract

Pendahuluan : Limbah cair rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemar air yangmengandung senyawa organik cukup tinggi. Klorinasi merupakan proses pemberian klorin ke dalamair yang telah mengalami filtrasi. Teknik ini digunakan sebagai disinfektan, salah satu kelemahanklorinasi adalah terbentuknya senyawa halogen organik yang mudah menguap yang bersifatkarsinogenik, sehingga penetapan nilai titik retak klorinasi (Breakpoint Chlorination/BPC) sangatpenting. Tujuan Penelitian mengukur konsentrasi klor aktif yang terkandung dalam limbah cairrumah sakit dan menentukan nilai titik retak klorinasi dengan mengukur sisa klor. Metode Penelitianyang digunakan adalah metode deskriptif dengan 100 ml sampel limbah setelah klorinasi dan 500 mlsebelum klorinasi yang diperiksa dengan metode Orthotolidine Arsenit Test. Hasil Penelitianmenunjukan rerata kandungan bahan organik 19,4 ppm. Konsentrasi kaporit yang digunakan adalah10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 65 ppm, 70 ppm, 75 ppm, 80 ppm dan nilai sisaklor klorinasi 0,1 ppm. Simpulkan bahwa nilai BPC terjadi pada pembubuhan kaporit sebanyak 60 ppmdengan menghasilkan sisa klor 0,2 ppm.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JKR

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun, dengan mempertimbangkan pengajuan pada setiap aspek kesehatan dalam bidang : Keperawatan : Keperawatan kritis, anak, maternal, komunitas, gerontik, keluarga, jiwa dan managemen keperawatan Kebidanan : Kegawatdaruratan maternal dan neonatus, kehamilan, ...