Tulisan tangan yang tertera pada resep dokter menjadi unik dikarenakansering ditemui tulisan tangan yang tidak terbaca khususnya bagi orangawam yang tidak terbiasa membaca tulisan tersebut. Tenaga kefarmasianmerupakan salah satu yang sangat bergantung pada resep pada saatmenyelesaikan pekerjaannya. Penelitian ini menjelaskan tentangpengalaman tenaga kefarmasian pada saat mengidentifikasi resep obat daridokter dengan keunikan penulisannya. Tujuan penelitian untuk mengetahuibagaimana tenaga kefarmasian mengidentifikasi resep obat dari dokterdengan keunikan penulisannya. Metode penelitian yang digunakan adalahkualitatif dengan perspektif fenomenologi dengan teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara dan observasi. Sedangkan teknik analisa datamenggunakan Miles dan Huberman dengan teknik validitas datamenggunakan perpanjangan keikutsertaan. Subyek penelitian ini adalah 8tenaga kefarmasian yang bekerja di rumah sakit yang dipilih berdasarkanteknik purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi resepobat dari dokter dengan keunikan penulisannya dilakukan melalui proseskomunikasi intrapersonal dan interpersonal baik dengan sesama tenagakefarmasian maupun dengan dokter.
Copyrights © 2020