Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian pada pasien trauma. Penyebab utama kematian pada pasien trauma adalah adanya obstruksi jalan napas, gagal napas, syok hemoragik, dan cedera otak, perawat harus mengenal tanda dan gejala dari masalah tersebut dan juga harus mampu menangani bila masalah itu muncul pada pasien. Initial assessment merupakan suatu siklus penilaian yang dilakukan dengan cepat untuk menangani pasien gawat dan kritis yang diikuti dengan tindakan resusitasi. Tindakan initial assessment dimulai dengan mengidentifikasi identitas pasien, melakukan triase dan setelah itu dilanjutkan dengan tindakan survey primer yaitu penilaian pada ABCDE. Metode yang digunakan pada penelitan ini adalah deskriptif kuantitatif, instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk mencatat atau mendokumentasikan pelaksanaan prosedur initial assessment yang dilakukan. Subjek penelitian adalah 20 orang mahasiswa yang telah menyelesaikan stase keperawatan gawat darurat dan kritis di Fakultas Ilmu Keperawatan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara subjek penelitian diminta untuk melakukan initial assessment terhadap manekin sesuai dengan kasus yang diberikan. Penilaian pelaksanaan dilakukan dengan mencatat pelaksanaan prosedur oleh subjek penelitian di lembar observasi oleh peneliti. Setelah subjek melakukan prosedur pelaksanaan maka peneliti menghitung nilai persentasi pelaksanaan prosedur yang dilakukan. Hasil penelitian didapatkan nilai mean 87,31. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan initial assessment yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kategori sangat tinggi. Saran untuk pendidikan tinggi keperawatan agar terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman praktik peserta didik dalam melaksanakan initial assessment.
Copyrights © 2021