Pengrajin keripik tempe memerlukan srategi pemasaran yang baik dalam pengelolaan usahanya. Produksi dan teknik pemasaran produk antar pengrajin keripik tempe kurang lebih sama, namun harga dan kualitas yang ditawarkan berbeda-beda. Subjek Penelitian merupakan pengrajin keripik tempe yang menjadi sumber informasi untuk mendapatkan data. Objek penelitian adalah strategi untuk meningkatkan produksi pendapatan pengrajin keripik tempe. Lokasi dan waktu penelitian Mei 2021 di Sanan kota Malang. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Analiiss yang digunakan dalam penelitian ini yakni Analytical Hierarhy Process (AHP) dan Analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penenlitian menunjukkan bahwa Ketiga variabel yaitu biaya, harga dan pendapatan yang paling efektif adalah pemasaran pengrajin keripik tempe adalah dengan metode kios, karena hasil penjualannya lebih tinggi. Sedangkan berdasakan analisis structural equation modeling variabel yang paling berpengaruh yakni kios. Strategi pemasaran keripik tempe dipengaruhi oleh harga, biaya dan pendapatan. Dari kedua analisis tersebut telah diuji dan hasil dari kedua analisis tersebut menghasilkan pemilihan kios.
Copyrights © 2022