Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana proses perjalanan hidup Jumbure Kalenggihang dan upaya yang dilakukan oleh Jumbure Kalenggihang dalam mempertahankan Musik Lide. Jumbure Kalenggihang adalah seorang pemusik sekaligus pembuat musik di desa Manumpitaeng Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Musik ini terdiri dari 5 jenis alat musik yaitu Arababu, Bansi, Sasesaheng, Salude, Oli. Keahlian memainkan alat musik lide. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi baik dalam pengambilan gambar, video, rekaman, melakukan observasi penelitian, wawancara dengan Jumbure Kalenggihang. Dari hasil penelitian di dapati bahwa Jumbure Kalenggihang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara yakni dari pasangan Katarangang Kalenggihang dan Opure Hormati. Jumbure Kalenggihang adalah keturunan ketiga pemain dan pembuat musik lide. proses pengambilan bahan baku dilakukan pada saat bulang matualage (bulan terang). Bahan baku pembuatan musik lide adalah tabadi (bambu Jawa), kalaeng sina (bambu cina), timbelang (bambu nasi lembu), nibong (kulit luat batang pohon enau), kawulu (batok kelapa), uee (rotan), ginto (rotan tikus), pisi tabadi (kulit rebung Jawa), hote (serat pisang abaca), dan goro lima (karet gelang)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021